Langsung ke konten utama

Victoria Care Indonesia Mengalami Penurunan Akibat Persaingan Yang Semakin Ketat di Masa Pandemi

 

Selama pandemi covid-19 para perusahaan lebih bersaing ketat dalam memasarkan produknya, begitupun pada Victoria Care Indonesia (VICI) terus menjaga momentum peningkatan kinerja yang solid di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlanjut dan membayangi pemulihan perekonomian domestik dan global.

Masyarakat lebih memilih belanja secara daring. Penjualan di platform dagang elektronik (e-commerce). makanya di masa pandemi seluruh masyarakat kesusahan mencari kerja dan memilih berbisnis di e-commerce yang memunculkan produk baru satu persatu, yang membuat persaingan semakin ketat. terutama di produk body care banyak merk baru yang bermunculan yang membuat produk body care VICI tersingkirkan selama beberapa bulan terakhir ini.

Beberapa bulan ini VICI memang mengalami penurunan akibat bermunculan produk baru di pasaran yang menggiurkan customer, walaupun ingredient produk tidak jelas dan tidak terjamin kualitasnya. tetapi VICI tetap kalah bersaing dalam pemasaran produknya tersebut walaupun produk VICI mempunyai kualitas yang menjamin.

CEO PT Victoria Care Indonesia , Billy Hartono Salim  mengungkapkan, kinerja perusahaan manufaktur kosmetik ini mengalami penurunan sehingga tidak mencapai target penjualan.

“ pada masa pandemi ini memang seluruh industri bersaing ketat dalam penjualan bisnis mereka. apalagi pertumbuhan ekonomi masyarakat lagi menurun sehingga para customer memilih produk yang lebih murah walaupun belum terjamin kualitasnya, namun VICI akan memperluas promosi dengan mempertahankan kualitas yang kita punya dan terjamin sehingga memuaskan pelanggan dan menormalkan penurunan selama beberapa bulan ini. " ujar Billy, Rabu (22/12)

Tahun ini VICI optimistis  dan lebih fokus untuk menaikkan keuntungan dengan memperluas pemasaran produk VICI sepanjang tahun 2022 hingga mengembalikan kerugian pada beberapa bulan lalu dengan cara Mengeskpor produk VICI ke beberapa negara. Meskipun kontribusi penjualan ekspor masih belum terlalu signifikan terhadap total pendapatan, manajemen VICI optimistis peluang ekspor VICI di masa depan memiliki prospek yang menggiurkan mengekspor produk-produknya ke sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Papua Nugini, Timor Leste, dan juga ekspor vitamin rambut ke negara Sakura, Jepang.

 " ini adalah satu hal yang sangat baik bagi kami, karena kita tau ya untuk masuk ke market Jepang itu susah. Standarnya luar biasa dari kualitas produk dan packaging kami berhasil masuk," lanjut billy

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan VICI Henny Soetanto bilang, tahun 2020-2021 memang merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perusahaan. Namun, VICI diklaim tetap mampu memanfaatkan setiap peluang bisnis yang ada, salah satunya dengan gencar memproduksi dan memperluas pemasaran di awal masa 

Komentar